Persaudaraan adalah
*menyayangi*, bukan
*menyaingi*
*menyayangi*, bukan
*menyaingi*
Persaudaraan adalah
*mendidik*, bukan
*membidik*
*mendidik*, bukan
*membidik*
Persaudaraan *merangkul*,
bukan *memukul*
bukan *memukul*
Persaudaraan *membina*,
bukan *menghina*
bukan *menghina*
Persaudaraan*mencurahkan*,
bukan *memurahkan*
bukan *memurahkan*
Persaudaraan *mencari
solusi* bukan *mencari
sensasi*
solusi* bukan *mencari
sensasi*
Persaudaraan
*membutuhkan*, bukan
*meruntuhkan*
*membutuhkan*, bukan
*meruntuhkan*
Persaudaraan
*menghargai*, bukan
*melukai*
*menghargai*, bukan
*melukai*
Persaudaraan *membela*,
bukan *mencela*
bukan *mencela*
Kadang saudara yang suka
*mentraktir* kita, BUKAN
karena mereka
*BERLEBIHAN*
*mentraktir* kita, BUKAN
karena mereka
*BERLEBIHAN*
tapi... karena mereka
meletakkan Persaudaraan
*MELEBIHI UANG...*
meletakkan Persaudaraan
*MELEBIHI UANG...*
Kadang Saudara yang
memohon *MAAF TERLEBIH
DULU* setelah Pertengkaran,
BUKAN karena mereka
*SALAH*
memohon *MAAF TERLEBIH
DULU* setelah Pertengkaran,
BUKAN karena mereka
*SALAH*
tapi... karena mereka
*MENGHARGAI* sebuah
persaudaraan.
*MENGHARGAI* sebuah
persaudaraan.
Kadang2 Saudara yang selalu
*menasehati kita* bukan
karena merasa *PINTAR*
tapi... karena *INGAT*
pada *KITA*.
*menasehati kita* bukan
karena merasa *PINTAR*
tapi... karena *INGAT*
pada *KITA*.
Suatu Hari ada yang
mengingatkan tentang
*ketuhanan*. meskipun beda agama
mengingatkan tentang
*ketuhanan*. meskipun beda agama
Bukan karena *merasa baik
dan sudah sempurna*
tapi.... itulah perwujudan
*Persaudaraan karena
Toleransi keagamaan*
dan sudah sempurna*
tapi.... itulah perwujudan
*Persaudaraan karena
Toleransi keagamaan*
Persaudaraan dg suara hati
yg tulus iklas berdasarkan ke
imanan dan keyakinan
Suatu saat, kita semua akan
*TERPISAH*,baik oleh *jarak*
maupun *ajal* yang
menjemput kita.
yg tulus iklas berdasarkan ke
imanan dan keyakinan
Suatu saat, kita semua akan
*TERPISAH*,baik oleh *jarak*
maupun *ajal* yang
menjemput kita.
*Namun* ada Saudara yang
terus *mendoa'kan kita*
terus *mendoa'kan kita*
Suatu saat *Anak-anak* dan
*Cucu-Cucu* kita akan
bertemu mereka dan
bercerita... *Dulu Kita Pernah
Bersama.*
*Cucu-Cucu* kita akan
bertemu mereka dan
bercerita... *Dulu Kita Pernah
Bersama.*
Persaudaraan tidak mencari
cari kesalahan tapi....
Menutupi *kesalahan*
cari kesalahan tapi....
Menutupi *kesalahan*
Persaudaraan berlandaskan Hati yg *TULUS dan IKHLAS*
Persaudaraan akan terus
*berlangsung* walau banyak
sekali *halangannya*
*berlangsung* walau banyak
sekali *halangannya*
Pada satu Waktu Sebagian
cuma memperhatikan
*KESUKSESAN* kita, tapi...
ada Sebagian saudara yg
peduli akan kondisi
*KESEHATAN* kita, maka
itulah Persaudaraan yg
sejati.
cuma memperhatikan
*KESUKSESAN* kita, tapi...
ada Sebagian saudara yg
peduli akan kondisi
*KESEHATAN* kita, maka
itulah Persaudaraan yg
sejati.
Suatu hari kita *terlena dalam
canda dan tawa* tapi... ada
yang mengingatkan agar
kita tidak pernah *Lalai*.
canda dan tawa* tapi... ada
yang mengingatkan agar
kita tidak pernah *Lalai*.
Itulah *SAUDARA*.
Saudaraku, meskipun tidak
sering *BERTEMU* , tapi...
selalu *DIINGAT* ,
Itulah *SAUDARA* .
Saudaraku, meskipun tidak
sering *BERTEMU* , tapi...
selalu *DIINGAT* ,
Itulah *SAUDARA* .
Seorang *SAUDARA* tidak
akan berpikiran *NEGATIF*
tapi Selalu *POSITIF*
akan berpikiran *NEGATIF*
tapi Selalu *POSITIF*
*Marilah, kita bangun
PERSAUDARAAN dengan
keikhlasan*
PERSAUDARAAN dengan
keikhlasan*
Sekedar Untuk referensi yg muslim
ﻻَ ﺗَﺤَﺎﺳَﺪُﻭﺍ ﻭَﻻَ ﺗَﻨَﺎﺟَﺸُﻮﺍ ﻭَﻻَ ﺗَﺒَﺎﻏَﻀُﻮﺍ ﻭَﻻَ ﺗَﺪَﺍﺑَﺮُﻭﺍ ﻭَﻻَ ﻳَﺒِﻊْ ﺑَﻌْﻀُﻜُﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺑَﻴْﻊِ ﺑَﻌْﺾٍ ﻭَﻛُﻮْﻧُﻮﺍ ﻋِﺒَﺎﺩَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧﺎً . ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢُ ﺃَﺧُﻮ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻻَ ﻳَﻈْﻠِﻤُﻪُ ﻭَﻻَ ﻳَﺨْﺬُﻟُﻪُ ﻭَﻻَ ﻳَﻜْﺬِﺑُﻪُ ﻭَﻻَ ﻳَﺤْﻘِﺮُﻩُ . ﺍﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ ﻫَﻬُﻨَﺎ – ﻭَﻳُﺸِﻴْﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﺻَﺪْﺭِﻩِ ﺛَﻼَﺙَ ﻣَﺮَّﺍﺕٍ – ﺑِﺤَﺴَﺐِ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﺮِّ ﺃَﻥْ ﻳَﺤْﻘِﺮَ ﺃَﺧَﺎﻩُ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢَ ، ﻛُﻞُّ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﺣَﺮَﺍﻡٌ ﺩَﻣُﻪُ ﻭَﻣَﺎﻟُﻪُ ﻭَﻋِﺮْﺿُﻪُ ( ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ )
Rasulullah _shallallahu`alaihi wa sallam_ bersabda: Janganlah kalian saling dengki, saling menipu, saling marah dan saling memutuskan hubungan. Dan janganlah kalian menjual lagi sesuatu yang telah dijual kepada orang lain. *Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara* . Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya, (dia) tidak menzaliminya dan mengabaikannya, tidak mendustakannya dan tidak menghinanya. Taqwa itu disini (seraya menunjuk dadanya sebanyak tiga kali). Cukuplah seorang muslim dikatakan buruk jika dia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim yang lain; haram darahnya, hartanya dan kehormatannya “ (Riwayat Muslim).
Semoga bermanfaat dan selamat beraktifitas 🙂
0 komentar:
Posting Komentar