WONG FEI HUNG ADALAH PENDEKAR ISLAM
Wong Fei Hung (Faisal Hussein Wong)
Wong Fei Hung (Faisal Hussein Wong)
Wong Fei Hung adalah seorang Ulama, ahli Pengobatan, dan ahli beladiri legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China oleh pemerintah China. Namun pemerintah China sering berupaya mengaburkan jatidiri Wong Fei Hung sebagai seorang muslim demi menjaga supremasi kekuasaan Komunis di China.
Ayahnya bernama Wong Kay-Ying, merupakan seorang tabib yang ahli dalam beladiri Tiongkok (wushu dan kungfu). Ayahnya mempunyai sebuah klinik pengobatan bernama Po Chi Lam di Kanton. Wong Kay-Ying adalah seorang ahli beladiri yang sangat menguasai ilmu wushu tingkat tinggi. Ketinggian ilmu beladiri yang dimiliki Wong Kay-Ying membuatnya dikenal sebagai salah satu dari Sepuluh Macan Kwangtung. Posisi Macan Kwangtung ini di kemudian hari diwariskannya kepada Wong Fei Hung.
Nama Fei pada Wong Fei Hung merupakan dialek Canton untuk menyebut nama Arab, Fais. Sementara Nama Hung juga merupakan dialek Kanton untuk menyebut nama Arab, Hussein. Jadi, bila di artikan dalam bahasa arab, namanya adalah Faisal Hussein Wong. Sebutan nama Fei ini juga merujuk kepada orang-orang Cina muslim di Malaysia dahulu kala, yakni kelompok/ keluarga Hai San di Perak-Malaysia.
Kombinasi antara pengetahuan ilmu pengobatan tradisional dan teknik beladiri serta ditunjang oleh keluhuran budi pekerti sebagai Muslim membuat keluarga Wong sering turun tangan membantu orang-orang lemah dan tertindas pada masa itu. Karena itulah masyarakat Kwantung sangat menghormati keluarga Wong.
Pasien klinik keluarga Wong yang meminta bantuan pengobatan umumnya berasal dari kalangan miskin yang tidak mampu membayar ongkos pengobatan. meski demikian keluarga Wong tetap membantu setiap pasien yang datang dengan sungguh-sungguh. Keluarga Wong tidak pandang bulu tanpa mempedulikan suku, ras, agama. Semua dibantu tanpa pilih kasih.
Setelah berguru kepada Luk Ah-Choi, Wong Fei-Hung kemudian berguru pada ayahnya sendiri hingga pada awal usia 20-an tahun. Maka Wong Fei Hung kemudian menjelma menjadi ahli pengobatan (tabib) dan beladiri terkemuka. Bahkan ia berhasil mengembangkannya menjadi lebih hebat lagi dari pada sang ayah. Selain dengan tangan kosong, Wong Fei-Hung juga mahir menggunakan bermacam-macam senjata.
Setelah berguru kepada Luk Ah-Choi, Wong Fei-Hung kemudian berguru pada ayahnya sendiri hingga pada awal usia 20-an tahun. Maka Wong Fei Hung kemudian menjelma menjadi ahli pengobatan (tabib) dan beladiri terkemuka. Bahkan ia berhasil mengembangkannya menjadi lebih hebat lagi dari pada sang ayah. Selain dengan tangan kosong, Wong Fei-Hung juga mahir menggunakan bermacam-macam senjata.
Masyarakat Canton pernah menyaksikan langsung dengan mata kepala mereka sendiri, bagaimana ia seorang diri hanya dengan memakai tongkat berhasil menewaskan lebih dari 30 orang jagoan pelabuhan berbadan kekar dan kejam di
Canton. Para begundal tersebut mengeroyok Wong Fei Hung karena ia membela rakyat miskin yang akan mereka peras.
Canton. Para begundal tersebut mengeroyok Wong Fei Hung karena ia membela rakyat miskin yang akan mereka peras.
0 komentar:
Posting Komentar